Jumat, 26 November 2010

Pengawasan dan Evaluasi kinerja pada kegiatan mahasiswa

Pendahuluan

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya Saya bisa menyelesaikan postingan yang berjudul pengawasan dan evaluasi kinerja pada kegiatan pemuda.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga postingan ini dapat diselesaikan. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan postingan ini.

Isi/Pembahasan

Untuk dapat melakukan penilaian kinerja secara tepat, alat penilaian kinerja yang digunakan seorang mahasiswa haruslah merupakan alat penilaian yang baik. Pada dasarnya,dalam penilaian kinerja anggota dapat dilakukan oleh siapa saja. Umumnya, penilaian kinerja dilakukan oleh: ketua, wakil, ataupun mahasiswa itu sendiri atau bahkan dapat dilakukan oleh orang lain di luar organisasi. Kelemahan utama dari penilaian kinerja oleh atasan adalah atasan merasa tidak kompeten untuk melakukan penilaian atau merasa tidak enak hati terhadap bawahan yang harus dinilai. Penilaian juga dapat dilakukan oleh rekan sesama mahasiswa. Keuntungan penilaian oleh rekan anggota adalah rekan kerja lebih mengenal orang yang dinilai dan dapat meningkatkan konsistensi melalui penilaian dari beberapa orang rekan kerja.

Kesimpulan

Mempunyai ketua yang memiliki jiwa pemimpin,bersemangat,dan berwibawa menjadikan organisasi menjadi maju dan baik . Karena pemimpin harus mengawasi dan mengevaluasi para angota - angotanya yang kurang bersemangat menjadi lebih bersemangat dalam mengerjakan tugasnya . Oleh karena itu Pengawasan dan evaluasi sangat bermanfaat dalam sebuah organisasi untuk menjadikan organisasi tersebut ke arah yang lebih baik .

Sumber

www.google.co.id
Selengkapnya...

Kepemimpinan pada kegiatan mahasiswa

Pendahuluan

Mahasiswa adalah kader - kader pemimipin bangsa. Dalam jiwa mahasiswa penuh dengan idelisme dan semangat yang bergelora. Dalam perjalanan hidup bangsa Indonesia, sejarah telah membuktikan, bahwa terjadinya dinamika dalam kehidupan Bangsa Indonesia dipelopori oleh mahasiswa. Sejak jaman pergerakan tahun 1908 dimulainya berdiri organisasai Budi Utomo, Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi Kemerdekaan 1945, Angkatan 1966, dan Reformasi pada tahun 1997, semuanya dipelopori oleh mahasiswa. Semangat dan idealisme mahasiswa seolah menjadi bahan bakar yang menyulut terjadinya proses - proses dinamika kehidupan bangsa kita.

Isi/Pembahasan

Demikian pentingnya peranan mahasiswa dalam proses dinamika bangsa Indonesia, oleh karena itu mahasiswa harus selalu mereposisikan dirinya dalam merespon berbagai fenomena yang terjadi dalam lingkup daerah, nasional maupun global.

Mahasiswa diharapkan memiliki peran langsung dalam memperbaharui sosio kultural negatif menjadi positif masyarakat di lingkungannya, sehingga peranan mahasiswa langsung dirasakan oleh masayarakat sebagai pembaharu(inovator ).

Pada dasarnya proses pembinaan terhadap mahasiswa berlangsung selama mahasiswa menjalani perkuliahan, terutama dalam pembinaan intelektualitas. Begitu pula dalam mengubah mental mahasiswa dari mental negatif menjadi mental yang sehat tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, karena nilai, norma, moral dan adat istiadat yang menginternalisasi (mendarah daging) dalam dirinya sudah berlangsung lama, namun demikian LDKM dapat dijadikan media untuk membentuk
mental yang sehat pada mahasiswa. Dengan demikian kredibilitas dan eksitensi
mahasiswa akan selalu menjadi rahmat bagi lingkungannya karena menjadisosok
yang ideal berada di tengah-tengah masyarakat.

Kesimpulan

Sebagai MAHASISWA harus mempumyai jiwa kepemimpinan yang kuat karena mahasiswa adalah penerus bangsa yang akan memimpin bangsa ini guna menciptakan masa depan yang lebih baik lagi.

Sumber

http://www.scribd.com/doc/35826010/Latihan-Dasar-Kepemimpinan-Mahasiswa
Selengkapnya...

Organisasi pada kegiatan mahasiswa

Pendahuluan

Pengornanisasian merupakan suatu bentuk dari pengaturan suatu organisasi yang dilaksanakan oleh para angotanya untuk mencapai maksud dan tujuan kelompok atau organisasi tersebut. Berbicara tentang penggerakan pada organisasi pemuda maka tentu dirasakan efek atas apa terjadi pada pergerakan organisasi pemuda dan mahasiswa yang terjadi sejak dulu. Dan dapat kita rasakan hasilnya pada saat ini.

Isi/Pembahasan

Kegiatan mahasiswa di Universitas Gunadarma dilaksanakan oleh Ormawa yang ada di lingkungan Universitas Gunadarma. Ormawa dibentuk dan diselenggarakan dengan tujuan:

a) Sebagai wadah pembinaan sikap dan kepribadian, serta menanamkan nilai luhur dalam diri mahasiswa. Nilai luhur yang dimaksud diantaranya adalah, bermoral, cinta tanah air, disiplin, etos kerja tinggi, sportif dan lain sebagainya.

b) Sebagai wadah kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler yang merupakan bagian terpadu, sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi seperti yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 60/1992, yaitu: (i) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memilik kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian, (ii) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmub pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasioanal.

c) Kegiatan kokurikuler yang dimaksud di atas adalah kegiatan mahasiswa berdasarkan pada penalaran keprofesian atau keilmuan sesuai dengan program studi, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksud di atas adalah kegiatan mahasiswa berdasarkan bakat, minat dan penalaran

Kesimpulan

Pengorganisasian mahasiswa sangatlah penting dalam kegiatan mahasiswa kar ena pengorganisasian mahasiswa berguna untuk memantau jalanya kehidupan aktifitas mahasiswa. selain itu juga berguna untuk kehidupan bermasyarakat dan Lingkungannya di sekitar.

Sumber

http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Organisasi_mahasiswa_di_Indonesia
Selengkapnya...

Perencanaan dan tujuan hidup

Pendahuluan

kehidupan di alam dunia ini sesungguhnya adalah awal kehidupan bagi manusia. Dan awal kehidupan ini sangat penting, karena bukankah awal yang baik akan membuahkan hasil akhir yang baik pula? Maka dari itu kita sebagai manusia memerlukan MANAJEMEN hidup yang baik.


isi/Pembahasan

Tujuan hidup manusia di dunia ini, pada hakikatnya adalah untuk mencari atau mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya bagi kehidupan akhirat. Tingkat manusia di akhirat nanti, akan ditentukan oleh sedikit banyaknya bekal yang dibawa dari dunia. Semakin banyak bekalnya, maka akan semakin tinggi pula tingkat kemuliaannya. Apakah yang dimaksud dengan bekal itu? Jika untuk mencapai kedudukan tinggi di masyarakat kita harus berbekal pendidikan yang cukup, maka untuk mencapai kedudukan tinggi di akhirat nanti, yang kita perlukan adalah pahala.

Dengan demikian dapatlah dikatakan, kehidupan di alam dunia ini adalah arena untuk mengumpulkan pahala bagi kehidupan akhirat. Semakin banyak pahala yang berhasil kita raih, maka semakin tinggi pula tingkat kita kelak.

Abdullah bin Abbas berkata:

“Sesungguhnya Allah Ta’ala menjadikan dunia terdiri atas tiga bagian; sebagian bagi mukminin, sebagian bagi orang munafik, sebagian bagi orang kafir. Maka orang mukmin menyiapkan perbekalan, orang munafik menjadikannya perhiasan dan orang kafir menjadikannya tempat bersenang-senang.”

Kesimpulan

Sebagai manusia tentunya menginginkan tujuan hidup yang baik dan untuk mewujudkan itu diperlukan perencanaan hidup yang matang.

Sumber

http://hmkunsoed.wordpress.com/2010/06/12/tujuan-hidup/
Selengkapnya...

penerapan manajemen dalam kehidupan mahasiswa

Pendahuluan


Ilmu Manajemen tidak hanya bisa di terapkan dalam dunia BISNIS tetapi juga bisa diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Contohnya dalam kehidupan MAHASISWA yang super sibuk setiap harinya seperti mengerjakan tugas dari dosen. Oleh karena itu dibutuhkan sesuatu yang disebut MANAJEMEN.

isi/Pembahasan


Peran mahasiswa sangatlah nyata bagi sebuah perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Diamana peran mahasiswa itu sendiri diantaranya: 1) sebagai penganalisa, pemberi solusi terhadap fenomena ataupun peristiwa yang sedang terjadi di masyarakat, 2) sebagai pengamat dan pengontrol terhadap kebijakan dan keputusan pemerintah, 3) sebagai penyambung lidah atau penyampai aspirasi masyarakat kampus pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya, 4) sebagai penyampai kebenaran, 5) sebagai agen perubahan (agent of change), 6) sebagai generasi muda penerus masa depan bangsa.
Disamping itu semua, ada kisah yang menarik dalam kehidupan mahasiswa. Kehidupan yang menarik itu adalah kehidupan yang identik dengan kehidupan kos-kosan. Walaupun kondisi anak kos yang selalu identik dengan keprihatinan seperti yang ada dalam benak sebagian orang. Namun itu tidak semuanya benar. Karena ternyata masih ada diantara mereka yang sanggup merasakan kehidupan yang glamor dengan fasilitas dan kebutuhan yang selalu berkecukupan. Namun, jumlahnya tidak lebih banyak dari mereka yang kondisi ekonomi kosnya pas-pasan. Besar kecilnya pemasukan bergantung pada kiriman dari orang tua. Jika jatah dari orang tua habis sebelum akhir bulan, maka mulailah para anak kos ini beraksi untuk mencari pinjaman kepada teman yang dianggap lebih mampu. Tidak jarang sebagian dari mereka ada yang berhutang di kantin kampus atau warung ibu kos. Bulan berikutnya kembali berhutang, hanya berpindah dari satu teman ke teman lain.

Kesimpulan


Sebenarnya yang paling dibutuhkan MAHASISWA itu adalah MANAJEMEN waktu. Karena terlalu padatnya agenda kegiatan yang di lakukan MAHASISWA. Oleh karena itu MAHASISWA harus bisa membagi-bagi waktu untuk bisa menjalani perkuliahan.

Sumber


www.google.co.id

Selengkapnya...

Jumat, 05 November 2010

Fungsi Manajemen

Pendahuluan

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga saya selaku Mahasiswa Universitas Gunadarma mampu membuat tugas softskill dengan tema "Fungsi Manajemen"

Pada postingan kali ini akan dijelaskan fungsi dari Manajemen dari berbagai sumber di internet.


Isi/Pembahasan "Fungsi Manajemen"

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.[rujukan?] Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20.[rujukan?] Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga[rujukan?], yaitu:

1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha

Kesimpulan

Demikian postingan ini saya tulis semoga bisa berguna untuk pembelajaran yang akan datang.

Sumber

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

Selengkapnya...

Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen

Pendahuluan

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga saya selaku Mahasiswa Universitas Gunadarma mampu membuat tugas softskill dengan tema “Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen"

Pada postingan sebelumnya telah di jelaskan mengenai "Apa Itu Manajemen?" dan telah disimpulkan bahwa Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. Dan sekarang mari kita bahas tentang Sejarah Perkembangan ILmu Manajemen.



Isi/Pembahasan "Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen"

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir.Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang tanpa mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.

Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.

Kesimpulan

Demikianlah Sejarah "Perkembangan Ilmu Manajemen" yang sekiranya dapat dijadikan Referensi dalam pembelajaran ilmu manajemen.

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen#Sejarah_Perkembangan_Ilmu_Manajemen

Selengkapnya...