BISNIS AYAM KAMPUNG
Asumsi : Dari 800 ekor ayam betina , 80 % (640 ekor) akan bertelur. Induk betina produktif pada usia 4 – 12 bulan dan bakal menghasilkan 7.680 butir. Persentase penetasan 85 % , jadi DOC yang dihasilkan 6.528 ekor. Harga DOC Rp. 3.500 per ekor. Omzet sekali penetasanRp. 2284.000
KEUNTUNGAN
Hasil usaha – Biaya produksi
(Rp. 22.848.000 – Rp. 5.666.666) = Rp. 17.181.334
Jangka waktu balik modal :
(Biaya investasi + Biaya produksi) : (keuntungan x periode)
(Rp. 28.250.000 + Rp. 5.666.666) : (Rp. 17.181.334 x 1 ) = 0,5 periode
GAMBARAN OMZET
Untuk menghasilkan DOC yang maksimal, dalam satu kandang diisi penjantan dan indukan dengan perbandingan 1 : 4. Satu ekor penjantan mengawini empat ekor betina. Dengan asumsi jumlah ayam 1.000 ekor, berarti 200 ekor jantan mengwini 800 ekor betina.Sekitar (640 induk betina) akan bertelur. Masa produktif induk betina pada usia 4 – 12 bulan. Kalau seekor induk mampu menghasilkan telur 8 – 12 butir / bulan, total produksi telur 7.680 butir (640 x 12). Persentase menetas sekitar 85 % . Sehingga dihasilkan 6.528 ekor DOC. Kalau harga DOC ayam kampung Rp. 3.500 / ekor, omzet sekali penetasan sebesar Rp. 22.848.000.
0 komentar:
Posting Komentar